Fakta Menarik Tentang Zodiak Aries ( Mitos, Astrologi, Konstelasi )

 

 Rasi Bintang Aries

Rasi bintang Aries terletak di belahan bumi utara. Namanya berarti "domba jantan" dalam bahasa Latin. Simbol rasi bintang adalah  ♈ dan melambangkan tanduk domba jantan.

Rasi bintang Aries biasanya dikaitkan dengan kisah Bulu Domba Emas dalam mitologi Yunani. Seperti rasi bintang zodiak lainnya , Aries pertama kali dikatalogkan  oleh astronom Yunani Ptolemy dalam bukunya Almagest pada abad ke-2.

Aries berisi bintang terang Hamal dan Sheratan dan merupakan rumah bagi beberapa objek langit dalam yang terkenal, di antaranya galaksi spiral tak terhalang NGC 772dan galaksi kerdil tak beraturan NGC 1156.

Fakta, lokasi, dan peta

Aries adalah konstelasi terbesar ke-39 di langit, menempati 441 derajat persegi. Itu terletak di kuadrku belahan bumi utara (NQ1) dan dapat dilihat pada garis lintang antara +90 ° dan -60 °. Rasi bintang tetangga adalah Cetus, Perseus,  Pisces,  Taurus,  dan Triangulum. 

Aries termasuk dalam keluarga rasi bintang zodiak,  bersama dengan Taurus,  Gemini,  Cancer,  Leo, Virgo,  Libra,  Scorpio, Sagitarius,  Capricorn, Aquarius,  dan Pisces. 

Rasi bintang memiliki lima bintang dengan planet yang diketahui dan tidak mengandung objek Messier. Bintang paling terang di Aries adalah Hamal, Alpha Arietis. Ada beberapa hujan meteor terkenal yang terhubung ke konstelasi ini: Arietid Mei, Arietid Musim Gugur, Arietid Delta, Arietid Epsilon, Arietid Siang Hari, dan Aries-Triangulid.

Aries berisi enam bintang yang diberi nama resmi. Nama-nama bintang yang disetujui oleh International Astronomical Union (IAU) adalah Bharani, Botein, Hamal, Lilii Borea, Mesarthim, dan Sheratan.

Peta konstelasi Aries oleh IAU dan majalah Sky&Telescope

Mitos

Babilonia mengidentifikasi Aries sebagai pekerja agraris, perhentian terakhir di ekliptika. Nama konstelasi kemudian diubah menjadi Ram, tetapi mengapa orang Babilonia berubah tidak pasti. Pada abad ke-7 SM, Neo-Babilonia melakukan revisi zodiak Babilonia yang menempatkan Alpha Arietis, Hamal, sangat dekat dengan titik balik musim semi, yang membuat Aries menjadi begitu menonjol di antara tanda-tanda zodiak dalam astrologi.

Pada masa itu, Aries mengandung ekuinoks, titik di mana Matahari melintasi ekuator langit dari utara ke selatan. Karena presesi (goyangan lambat sumbu bumi), titik balik musim semi tidak lagi di Aries, tetapi di Pisces. Namun, pada 130 SM, ia terletak tepat di sebelah selatan Gamma Arietis (Mesarthim) dan dianggap sebagai titik awal zodiak.

Dalam mitos Yunani, Aries diidentifikasi dengan domba jantan emas yang menyelamatkan Phrixus dan membawanya ke Colchis, di mana ia mengorbankan domba jantan itu kepada para dewa. Kulit domba jantan yang dia tempatkan di kuil adalah Bulu Domba Emas, yang kemudian muncul dalam kisah Jason dan Argonaut.

Phrixus adalah putra seorang raja Boeotian. Dia memiliki saudara kembar, Helle. Anak-anak memiliki ibu tiri, Ino, yang tidak menyukai mereka dan ingin menyingkirkan mereka. Dia datang dengan rencana untuk menempatkan tanah di ambang kelaparan dengan memastikan panen gandum gagal. Ketika seorang pria dikirim untuk berkonsultasi dengan Oracle di Delphi, Ino menyuapnya untuk berbohong dan mengatakan Oracle meminta anak-anak raja untuk dikorbankan jika mereka tidak ingin orang-orang kelaparan.

Phrixus dan Helle diselamatkan oleh seekor domba jantan bersayap dengan wol emas. Domba jantan itu dikirim oleh ibu kandung mereka, nimfa awan Nephele. Membawa kedua anak itu dan terbang ke timur menuju Colchis. Hanya Phrixus yang selamat dari perjalanan. Helle jatuh dari domba jantan dan tenggelam di Dardanelles. Selat itu kemudian diubah namanya menjadi Hellespont, atau lautan Helle, untuk mengenangnya.

Phrixus disambut oleh Raja Aeëtes dari Colchis, yang kepadanya dia mempersembahkan Bulu Domba Emas. Sebagai imbalannya, raja memberikan tangan Phrixus kepada putrinya, Chalciope.

Bintang utama di Aries

Hamal – Arietis (Alpha Arietis)

Hamal adalah bintang paling terang di konstelasi Aries dan bintang paling terang ke-48 di langit malam. Ini adalah raksasa oranye tipe-K sekitar dua kali lebih besar dari Matahari, dengan magnitudo tampak bervariasi antara 1,98 dan 2,04.

Bintang itu berjarak 66 tahun cahaya. Antara tahun 2000 dan 100 SM, Hamal terletak di titik balik musim semi, titik yang menandai awal musim semi.

Nama Hamal berarti domba dan berasal dari frasa bahasa Arab rās al-ħamal , yang berarti "kepala domba jantan".

Sheratan – Arietis (Beta Arietis)

Sheratan, Beta Arietis, adalah bintang deret utama putih dan biner spektroskopi, berjarak 59,6 tahun cahaya. Pendamping itu diduga sebagai bintang kelas G. Sheratan memiliki magnitudo visual 2,64. Nama tersebut berasal dari frasa bahasa Arab aš-šarāţān , yang berarti “dua tanda”, dan mengacu pada titik balik musim semi, yang ditandai oleh bintang tersebut bersama dengan Gamma Arietis beberapa ribu tahun yang lalu.

Mesarthim – Arietis (Gamma Arietis)

Mesarthim , Gamma Arietis, adalah sistem bintang tiga. Bintang itu juga kadang-kadang disebut sebagai Bintang Pertama di Aries karena pada satu titik itu adalah bintang yang terlihat terdekat dengan titik vernal equinox.

Gamma Arietis mencakup sistem bintang biner yang terdiri dari dua bintang deret utama tipe A putih dengan magnitudo tampak 4,75 dan 4,83, terpisah 7,7 detik busur, dan komponen ketiga, bintang tipe K berkekuatan 9,6 yang terletak 221 detik busur. Sistem ini berjarak sekitar 160 tahun cahaya. Komponen paling terang diklasifikasikan sebagai bintang variabel tipe Alpha-2 Canum Venaticorum, bintang deret utama yang aneh secara kimiawi dengan medan magnet yang kuat dan garis spektrum strontium, kromium, atau silikon yang kuat. Kecerahan bintang bervariasi sebesar 0,04 magnitudo dengan periode 2,61 hari.

Botein – Arietis (Delta Arietis)

Delta Arietis, juga dikenal sebagai Botein, adalah bintang raksasa tipe K oranye yang berjarak sekitar 168 tahun cahaya dari Bumi. Ia memiliki magnitudo 4,35 dan diameter 13 kali lebih panjang dari Matahari. Nama bintang ini berasal dari kata Arab butain, yang berarti "perut".

Bharani – 41 Arietis (c. Arietis)

41 Arietis, kadang-kadang juga dikenal sebagai c Arietis, memiliki nama tradisional Bharani. Bintang itu dinamai rumah lunar kedua (pembagian langit) dalam astrologi Hindu. Bharani termasuk kelas spektral B8Vn dan berjarak 160 tahun cahaya. Magnitudo yang tampak adalah 3,61.

Arietis – Epsilon Arietis

Epsilon Arietis adalah bintang biner, berjarak sekitar 293 tahun cahaya. Ini terdiri dari dua kurcaci deret utama tipe A putih yang dipisahkan oleh 1,5 detik busur. Komponen-komponen tersebut memiliki magnitudo semu 5,2 dan 5,5. Magnitudo gabungan dari bintang ganda adalah 4,63.

Objek langit dalam di Aries

NGC 772

NGC 772, atau Arp 78, adalah galaksi spiral tak terhalang di Aries. Terletak sekitar 130 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki magnitudo tampak 11,3. Galaksi ini terletak di tenggara Beta Arietis.

Dua supernova ditemukan di galaksi, SN 2003 hl dan SN 2993 iq. NGC 772 memiliki galaksi satelit, NGC 770. NGC 770 adalah galaksi elips dengan magnitudo tampak 14,2.

NGC 1156

NGC 1156 adalah galaksi kerdil tidak beraturan dengan magnitudo tampak12,3. Galaksi tersebut tergolong galaksi tidak beraturan tipe Magellan.

Inti galaksi lebih besar dari rata-rata dan ada daerah gas yang berputar berlawanan di dalamnya, yang diyakini sebagai hasil interaksi dengan galaksi lain.

NGC 1156 terletak di barat laut Delta Arietis.

Objek langit dalam terkenal lainnya: 

NGC 972 adalah galaksi spiral yang terletak di sudut utara konstelasi Aries. Ini memiliki magnitudo semu 12,1.

NGC 697 adalah galaksi spiral lain di Aries, yang terletak di barat laut Beta Arietis. Ini memiliki magnitudo 12,7.